PM Israel Dapat Patuh sesudah Perang Gaza Berakhir

21 February 2024

Views: 8

PM Israel Dapat Patuh sesudah Perang Gaza Berakhir

Pertama Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak dapat dapat memagari kedudukan tamat militer negara tertulis memeriksa operasinya meronta Hamas di Gaza. Begitu klaim alat Ynet, memungut mata air anonim di partai Likud yang dipimpinnya.

Di tengah meningkatnya aba-aba untuk mengatur penunjukan umum lebih awal, pemerintah Israel termasuk bersikeras pada hari Sabtu bahwa sekarang “bukanlah waktunya untuk berpolitik,” dan mengungkapkan bahwa pemungutan suara berikutnya akan dilakukan “dalam beberapa tahun.”

Berbagai jajak pendapat menyampaikan bahwa peringkat dukungan LOGIN RGO303 kepada Netanyahu dan partai Likudnya telah menurun sejak militan Hamas menjadikan serangan mendadak yang di matikan ke wilayah Israel pada hari 7 Oktober 2023.

Pada agenda Desember lalu, Institut Demokrasi Israel, mengenakan produk Survei mengklaim bahwa lebih dari dua pertiga warga Israel menginginkan pemilihan umum diadakan tergesa-gesa usai pertengkaran di Gaza Putus Satu buah pemeriksaan yang dilakukan awal agenda ini menyelakkan bahwa partai-partai oposisi akan buat separuh 75 dari 120 kursi <strong>RGO303</strong> https://142.93.41.246 wakil rakyat anggota dewan Israel jika pemilu diadakan sekarang.

Dalam laporannya pada hari Sabtu, Ynet mengutip seorang molekul senior Likud yang tidak disebutkan namanya yang menilai bahwa “siapa pun yang menjadi awal menteri pada luruh 7 Oktober bakal mengampukan jabatannya pada akhir perang.” Karyawan lain dari partai Netanyahu diduga berpendapat bahwa “tidak peduli seberapa banyak Netanyahu menunda akhir perang dan seberapa besar dia tidak menginginkannya, pada akhir perang ini kita akan membikin pemilu.”

Menurut sarana Termuat petinggi Likud yang tidak disebutkan namanya itu memperbanyak bahwa perdana menteri akan dipaksa untuk membikin pelantikan umum cepat baik oleh peranggu keperkasaan politiknya utuh atau oleh partai lain yang menghadirkan perkumpulan yang Berwajib dengan semua orang menekuni bahwa “inilah yang sedang Diterima Berhasil Mengomong pada konferensi pers pada hari Sabtu, Netanyahu menjauhkan bujukan untuk menghadirkan pemilu cepat, dan bersikeras bahwa pemungutan suara untuk Knesset mesti dilakukan sesuai jadwal, yaitu pada bulan Oktober 2026.

Gue melahirkan agar kita tidak memikirkan hal itu semasih perang,” kata awal menteri, dengan alasan bahwa “hal terakhir yang kita perlukan saat ini merupakan pemilu.” Netanyahu memperingatkan bahwa perceraian politik internal di Israel bakal produktif Hamas.

Partai oposisi Yesh Atid mengeluarkan bidal yang menayangkan evaluasi perdana menteri tercatat andaikan Tontonan awal menteri yang tidak layak yang, bagaimanapun Pula telah lama kehilangan religi publik dan terus melarikan diri dari tanggung jawab atas kegagalan paling besar orang-orang Yahudi sejak itu. Holocaust.” “Israel membutuhkan Transisi Pemilu adalah hal yang Perlu bantah partai Tercantum.

Share