Sepus Marten, Putra Asli Papua Capai Doktor RGO 303 Dengan Predikat Cumlaude

07 April 2024

Views: 11

Sepus Marten, Putra Asli Papua Capai Doktor RGO 303 Dengan Predikat Cumlaude

<strong>slot303</strong> https://www.washingtonpost.com/newssearch/?query=slot303

Salah satu putra terbaik dari tanah Papua, Sepus Marten Fatem, S.Hut., M.Sc., berhasil mengalami gelar doktor RGO 303 dengan predikat cumlaude dalam bidang ilmu kehutanan di Kampus Kampus Gadjah Mada. Cowok yang menjadi dosen di Fakultas Kehutanan, Universitas Papua dan menjadi pekerja ahli Bupati Tambrauw ini berhasil melunasi pendidikan doktor semasa 3 tahun 8 bulan.

“Lulus dengan predikat cumlaude, dengan begitu promovenduz menjadi doktor ke-94 yang lulus dari Fakultas Kehutanan UGM,” kata Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Dr. Budiadi, S.Hut., M Agr. Sc., selaku penguasaan tim pemeriksa saat membacakan produk ujian ijmal promosi doktor di Fakultas Kehutanan, Senin (14/10).

Sang penguasa tim promotor, Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M.Sc., menyampaikan Sepus Marten Fatem mendapat gelar akademik paling tinggi dari Fakultas Kehutanan UGM. Oleh karena itu, ia berharap ilmu pengetahuan yang didapat bisa digunakan untuk pengambilan kearifan pembangunan di tanah Papua. Pernah ini, Anda akan banyak ki mencatat tugas berat untuk menjunjung Papua. Pembangunan Papua perlu dimulai dari segala sisi, rgo 303 https://142.93.206.4/ ada satu hal yang butuh diingatkan, bangunlah Papua dengan hati nurani untuk memperkukuh keperluan orang asli Papua,” kata Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM ini.

Dalam disertasinya yang berjudul Konstruksi Kabupaten Konservasi Tambrauw: Kontestasi Aktor, Peran Power, Biofisik dan Adapatasi, Sepus Marten Fatem mengatakan Tambrauw yakni kabupaten pemekaran di Kabupaten Papua Barat sejak tahun 2008 dan 2013 dengan luas 11.373,96 kilometer persegi.

Seluruh 80 komisi administrasi pemerintahan wilayah ini menangkap hutan konservasi dan hutan lindung. Dengan statusnya bila wilayah yang hampir seluruhnya hutan lindung dan hutan konservasi, beberapa bentuk konservasi tradisional alam oleh masyarakat aslil Papua masih tetap dipertahankan. “Ada lima komune besar atau lima kelompok besar yang tinggal melaksanakan kawasan hutan untuk Tata beberapa letak dijadikan lingkungan leluhur sehingga wajib dijaga,” katanya.

Rencana kabupaten konservasi, Menurutnya dimaknai seandainya pasal pemerintahan mengasuh pembangunan berlandaskan pemanfaatan Berkelanjutan perlindungan sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keanekaragaman hayati dan ekosistemnya.

Tuturnya sang pemimpin kabupaten perlu memerosokkan upaya perselisihan tata kelola taruh kata perwujudan implementasi kabupaten konservasi yang menekankan elemen konservasi seandainya domain pembangunan daerah dengan cara kolektif. Selanjutnya pemkab dan pemda perlu menanjakkan program-program pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis unggulan spesifik lokal. “Salah satunya lewat sistematika fokus implementasi kabupaten konservasi dan pemampangan destinasi wisata seandainya lingkungan fundamental pembangunan,” katanya.

Terkecuali itu, ia mengemukakan dilakukan penilikan kembali rencana pembangunan tata ruang dan wilayah agar muslihat rasionalisasi maslahat hutan dan kawasan dapat mendukung pembangunan kabupaten ini andaikata kabupaten konservasi. “Minimal 70 komisi kawasan lindung Tanah pesisir dan laut tetap dipertahankan,” Jelasnya.

Share